Khotbah Idul Adha: Sabar dan Do'a

Sumber: google

Oleh: Ustadz Hidayatur Rohman, Lc

Pada momentum hari kebesaran ummat Muslim hari ini yaitu hari Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H. Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan dan keimanan sekaligus senantiasa meningkatkan rasa syukur kita kepada Allah yang telah menganugerahkan banyak nikmat kepada kita. Di antara nikmat itu seperti nikmat sehat, sempat, dan juga yang paling penting adalah nikmat iman dan Islam. Semua nikmat yang dianugerahkan kepada kita ini pasti tidak bisa kita hitung satu persatu.

Shalawat serta salam, kita haturkan ke pangkuan baginda Nabi Muhammad Shalalallahu Alaihi Wasallam, seorang manusia mulia dan Nabi terakhir yang dipilih Allah Subhanahu Wata’ala untuk menjadi teladah bagi seluruh umat manusia sepanjang masa. Jama’ah yang dimuliakan Allah Subhanahu Wata’ala.

Dalam kehidupan di dunia manusia tidak akan luput dari berbagai cobaan, baik kesusahan maupun kesenangan yang ini merupakan sunnatullah bagi setiap insan berimana maupun yang tidak beriman,

Artinya : “Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya)”. (QS. Al-Anbiya : 35)

Sekali lagi kita harus yakin badai ini pasti berlalu, ujian itu Allah berikan sebatas kemampuan seorang hamba, Allah berfirman :

Artinya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.” (QS. Al-Baqarah : 286) 

Lantas bagaimana sikap kita sebagai seorang mukmin dalam mengahdapi segala ujian dari Allah ? dalam surat Al-Baqarah ayat 45 Allah sudah menjelaskan

Dengan sabar dan shalat ini lah yang bisa menjadi benteng kekuatan kita sebagai seorang yang beriman khususnya dalam menghadapi ujian. Bahkan Rasulullah menjelaskan betapa pentingnya rasa sabar ketika menghadapi musibah

“Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim, no. 2999)

Kekuatan kedua adalah dengan shalat. Shalat secara Bahasa artinya adalah doa, artinya dengan doa seorang mukmin memiliki perisai sehingga nantinya Allah bias membentengi diri kita khususnya ketika menghadapi musibah dari kekufuran kepada Allah.

Rasulullah bersabda : Do’a adalah senjata

Artinya: "Do'a adalah senjata bagi orang beriman, tiang agama dan juga cahaya bagi langit dan bumi."

Maa’syiral Muslimin rahimakumullah, Demikianlah khutbah tentang pentingnya Do’a dan Sabar yang keduanya adalah benteng kekuatan seorang mukmin. Semoga kita termasuk orang yang kuat dan sabar dalam menghadapi segala bentuk permasalahan dalam hidup dan semoga kita termasuk orang-orang yang dilindungi dan dicintai Allah Swt.

Youtube: Lazismu Jember channel

Norek INFAQ Lazismujember.org

BMI: 7310061875

an. Lazismu Jember

Alamat lazismu Jember:

Jl. Bondoyudo no. 11 Jember