Hikmah Kehidupan Islami : Kisah Pemilik Kebun

dokumentasi pribadi : kebun

Ini merupakan perumpamaan yang dibuat oleh Allah SWT untuk menggambarkan perihal orang-orang kafir Quraisy yang telah diberikan anugerah oleh Allah SWT kepada mereka berupa rahmat yang besar, dan Allah telah memberi mereka nikmat yang tak terperikan besarnya, yaitu dengan diutus-Nya Nabi Muhammad SAW kepada mereka. Tetapi mereka membalas semuanya itu dengan mendustakan dia, menolaknya dan memeranginya.Yaitu kebun-kebun yang mempunyai berbagai macam pohon-pohon yang berbuah, yang darinya dihasilkan berbagai macam jenis buah-buahan. Mereka telah bersumpah diantara sesamanya, bahwamereka benar-benar akan memetik (memanen) buahnya dimalam hari agar tiada seorang fakirpun yang mengetahuinya dan tiada seorangpun yang meminta-mintanya. Dengan demikian, maka hasilnya bertambah berlimpah bagi mereka, dan mereka tidak mau menyedekahkan sebagai darinya barang sedikitpun. Yakni dalam sumpah mereka tidak disebutkan kata pengecualian yang dikembalikan kepada kehendak Allah, yaitu kalimat “Insya Allah”, karena itulah maka Allah SWT tidak memperkenankan sumaph mereka; untuk itu Allah SWT memerikan kebun mereka ditimpa oleh wabah dan bencana dari langit.
Ibnu Abbas mengatakan bahwa kebun itu menjadi hitam legam bagaikan malam yang gelap gulita. As Sauri dan As-Saddi mengatakan bahwa semisal dengan sawah yang telah dituai, yakni tinggal dedaunan dan bulir-bulir yang kering kerontang.
Ibu Abu Hatim telah meriwayatkan dari Ahmad Ibnu Sabag, bahwa telah menceritakan kepada kami Bisyr ibu Zazan, dari Umar ibnu Sabih, dari Lais ibnu Abu Sulaim, dari Abdur Rahman ibnu Sabit, dari Ibnu Mas’ud yang mengatakan bahwa Rasulallah SAW : Jauhilah olehmu perbuatan-perbuatan maksiat, karena sesungguhnya sesorang hamba melakukan perbuatan dosa, lalu ia benar-benar dihalangi dari rezeki yang telah disiapkan untuknya sebab perbuatan dosanya itu.
Ketika fajar telah menyingsing, sebagaimana dari mereka memanggil sebagaian yang lainnya untuk pergi guna memanenkan hasil kebun mereka. Dengan saling berbicara diantara sesame mereka dengan suara yang pelan-pelan agar pembicaraan mereka tidak terdengar oleh yang lain.
ilustrasi : kebun gosong
Kemudian Allah SWT yang telah mengetahui semua rahasia dan apa yang dibisikan oleh mereka dengan sesamanya menjelaskan apa yang mereka perbincangkan. Sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain, bahwa jangan kamu biarkan hari ini seorang miskin pun masuk kedalam kebunmu. Yakni mereka pergi dengan langkah yang tegap dan cepat.
Ketika mereka sampai di kebun mereka dan telah menyaksikannya dengan mata kepala mereka sendiri dalam keadaan seoerti aoa yang telah digambarkan oleh Allah SWT sebelumnya. Yaitu kebun yang tadinya tampak hijau, subur, lagi banyak buah-buahannya kini telah menjadi hita lega seperti malam yang gelap gulita, tiada sesuatupun yang dapat diambil manfaatnya dari kebun itu. Maka mereka berkeyakinan bahwa jalan yang mereka tempuh itu sesat dan bukan jalan menuju kebun mereka.
(sumber : Tafsir Ibnu Katsir Q.S  Al Qalam, 68: 17-33)

Donasikan rezeki anda bersama kami KLIK DISINI!

Hikmah Kehidupan Islami : Kisah Pemilik Kebun Hikmah Kehidupan Islami : Kisah Pemilik Kebun Reviewed by Lazismu Jember on Februari 05, 2020 Rating: 5

Related Posts No. (ex: 9)