Lazismu Jember Peduli Veteran di Hari Kemerdekaan Indonesia (1)

KL Lazismu Paleran bersama Supiyar Veteran Perang
KL Lazismu Paleran bersama Supiyar Veteran Perang

Keriput diwajahnya tampak begitu jelas, bicarapun mulai terbata-bata, dengan kesehatan yang tampak mulai menurun, namun dengan usia yang sudah mencapai 86 tahun, Supiyar, lelaki veteran perang Republik Indonesia ini dengan tatapan wajahnya masih terlihat begitu bercahaya dengan semangat juang yang tinggi, saat ditanya uniform yang dimilikinya saat ini, dengan bangga batik kuning dan topi pet khas Veteran segera digunakannya.

"Baju ini saat ini yang sangat saya banggakan nak", kata Supiyar singkat. 

Tampak sisa-sisa kegagahannya menjadi seorang prajurit saat muda dulu, begitu Pet kuning emas itu dikenakannya. Begitu tinggi kecintaan Mbah Supiyar, begitu masyarakat kampung Jatilawang biasa menyapanya, dan mendalam kepada Republik Indonesia ini, walaupun saat ini dia tinggal hanya berdua dengan istrinya yang juga sudah menjelang usia satu abad.

Rumah tua sederhana berlantaikan plester itu hasil tabungannya dari pensiunan veteran yang baru didapatkannya sekitar tahun 2014 dari Menteri Pertahanan Republik Indonesia, jika dibandingankan dengan perjuangan yang telah diberikan kepada negeri ini, tentu semua itu masih jauh dari layak, namun mbah Supiyar begitu nrimo (menerima) bahkan merasa sangat bersyukur karena penjajah sudah tidak lagi berada dibumi pertiwi Indonesia.

Dokumen Veteran Mbah Supiyar tahun 2014
Dokumen Veteran Mbah Supiyar tahun 2014


"Alhamdulillah nak, sekarang enak, benner enak daripada dulu, mbah sekarang bisa makan nasi sepuasnya.... heheheh", jawabnya sambil terkekeh.

Namun saat team Lazismu bertanya tentang apa yang dilakukannya saat penjajahan dulu, mata tajamnya mulai menerawang, daya ingatnya masih cukup bagus, namun mata yang mulai berkaca-kaca itu menandakan bahwa ada kenangan yang sangat dalam dimasa mudanya, masa dimana hidup sebagai Pejuang, dengan hanya ada dua pilihan, MERDEKA atau MATI.

Veteran yang usianya hampir satu abad, saat ini tinggal berdua saja bersama istrinya di dusun Jatilawang Desa Tegalwangi kec. Umbulsari, sekitar 25 km dari alun-alun pusat kota Jember kearah barat kemudian keselatan.

"Sekarang hidup sudah enak nak, dulu untuk sekedar makan saja susah, kita harus bersembunyi dari KNIL", katanya.

"Semua gerak gerik pemuda selalu dicurigai, banyak teman-teman muda mbah yang akhirnya ketangkep dan tidak pernah pulang lagi", katanya menerawang.

"Kemana mbah?", tanya Lazismu.
"Gakk weroh le (tidak tahu nak), bisa jadi dipenjara, dipaksa kerja rodi atau bahkan dibunuh, tidak ada kabarnya sama sekali", katanya menjelaskan.

(bersambung.....)

Bagimu Pejuang Negeri
Bagimu Pejuang Negeri

Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 pada tanggal 17 Agustus 2017, Lazismu Jember Peduli Veteran Republik Indonesia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi.
======================================================================
Mari BERSINERGI, BERBAGI bersama KAMI
Donasi bisa disampaikan langsung ke kantor Lazismu Jember, Jl. Bondoyudo No.11 Jember ataupun Transfer ke:

Bank Syariah Mandiri (BSM) Jember
Norek: 7011737368 (Zakat)
Norek: 7011737352 (Infaq)
Norek: 7011867671 (Kemanusiaan) 
an. Lazismu Jember


Bagi yang telah Transfer bisa Silahkan konfirmasi ke HOTLINE LAZISMU JEMBER melalui: SmS/WA ke: 081232000995, Telp: 0331-484785.

Untuk Layanan Jemput Donasi (Seputaran Jember Kota):
Ghifar: 0821-4172-1226
Sutarman: 0822-3014-3354, WA: 089650620432
Agus: 0812-3179-8356
Dedi: 0822-5777-3188
Rodi: 0822-3467-8055

Irul: 0852-5880-5309

KTP Mbah Supiyar
KTP Mbah Supiyar
Dokumen Veteran Mbah Supiyar
Dokumen Veteran Mbah Supiyar

Lazismu Jember Peduli Veteran di Hari Kemerdekaan Indonesia (1) Lazismu Jember Peduli Veteran di Hari Kemerdekaan Indonesia (1) Reviewed by Lazismu Jember on Agustus 14, 2017 Rating: 5

Related Posts No. (ex: 9)