Utang adalah Kehinaan di Siang Hari, Kesengsaraan di Malam Hari

 

Source: GettyImages

Di masa pandemi Covid-19 ini tidak sedikit orang yang kesulitan membayar cicilan utang. Hal ini menyadarkan kita bahwa berhutang itu apabila keadaannya DARURAT.


Jangan sampai kita berhutang karena hanya untuk memenuhi gaya hidup. Jika ada uang, silahkan beli apapun yang Anda inginkan, dan apabila tidak ada maka jangan beli dengan cicilan utang, apalagi utang riba, hiduplah qana'ah apa adanya.


Jauhkan gengsi dan jangan terlalu banyak bergaul dengan orang-orang yang mendahulukan gengsi dan gaya hidup. Inilah penyebab terbesar orang berutang yaitu teman-teman yang saling adu gengsi.


Umar bin Abdul Aziz berkata, "Aku wasiatkan kepada kalian agar tidak berutang, meskipun kalian merasakan kesulitan, karena sesungguhnya utang adalah kehinaan di siang hari kesengsaraan di malam hari." (Umar bin Abdul Aziz Ma'alim Al Ishlah wa At Tajdid, 2/71).


Sebab orang yang memiliki banyak utang tentu hidupnya tidak tenang. Dia hanya senang sesaat saja, setelah itu ia akan merasa tidak tenang karena masih memiliki beban tanggung jawab.


Belum lagi ia akan ditagih dan dikejar-kejar oleh orang yang menagih atau dikejar rentenir. Ia pun akan hina kedudukannya di hadapan manusia, ia akan diremehkan dan tidak punya harga diri. Ia akan mudah dibentak, dihinakan dan dijatuhkan harga dirinya di depan orang mengutangi.


Orang yang memiliki kebiasaan berutang maka akan mudah terjerumus dalam kebiasaan berbohong dan berdusta, bahkan sering tidak menunaikan amanah. Bisa jadi ia berjanji akan melunasi bulan depan, tetapi ia berbohong dan tidak berniat melunasi bulan depan.


Ketika ditagih, bisa jadi ia berbohong "sedang tidak punya uang" padahal ada uang untuk membayar utang tersebut. Bisa jadi dia juga berbohong agar orang tidak menagih utangnya, misalnya sedang sakit, ada keluarga yang sedang sakit atau ada keluarga yang meninggal dan kebohongan lainnya. (Source:Islampos diedit (YF).


Mari tunaikan zakat, infak dan sedekah Anda melalui Lazismu Jember melalui:


Infak

Bank Muamalat - 7310061875

an. Lazismu Jember


Zakat

Bank Muamalat - 7360006738

an. Lazismu Jember Zakat


Konfirmasi atau informasi: 0811-3669-188

Utang adalah Kehinaan di Siang Hari, Kesengsaraan di Malam Hari Utang adalah Kehinaan di Siang Hari, Kesengsaraan di Malam Hari Reviewed by Lazismu Jember on Juni 21, 2021 Rating: 5

Related Posts No. (ex: 9)