Lansia 80 Tahun Lumpuh dan Tinggal Sendiri



JemberKurang lebih 3 tahun terakhir Mbah Repat tinggal sendiri di rumahnya di Desa Mojosari Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Hari-hari dilalui beliau bersama kesunyian rumahnya. Mbah Repat tak mungkin kemana-mana, usianya sudah 80 tahun, kakinya lumpuh, aktivitas sehari-hari dilakukannya dengan menyeret-nyeret tubuhnya (ngesot) di atas lantai rumahnya. Beliau mulai lumpuh sejak 5 tahun yang lalu. Mulai dari memasak air, makan, mandi hingga mengambil air di sumur ia lakukan sendiri.

Dulu, Mbah Repat muda adalah seorang pekerja keras, dari hasil bertani beliau mampu mencukupi dan membahagiakan keluarganya. Dari pernikahannya, beliau dikaruniai 5 orang anak, 4 laki-laki dan 1 perempuan, dari kelimanya dua orang telah meninggal. Tiga anaknya yang tersisa tidak pernah terdengar kabar.  Mereka tinggal jauh dari Mbah Repat, ada yang di Jakarta, Papua dan Sumatra.


Badai justru datang di masa tuanya. Masa yang semestinya ia nikmati untuk melepas lelah harus beliau lalui dengan kondisi yang sungguh memprihatinkan; Bermula ketika Mbah Repat terjatuh dari pohon kelapa di sebelah rumahnya yang mengakibatkan kedua kakinya lumpuh, setahun berselang, Mbah Repat yang hanya bisa duduk dan berbaring harus menerima kenyataan istri tercintanya terbaring lemas karna sakit. Mbah Repat dengan segala keterbatasannya merawat istrinya sendiri.




Mbah Repat terpaksa menjual sebidang tanahnya demi pengobatan dirinya dan istrinya. Namun, takdir berkata lain istrinya harus menghadap illahi. Dari penjualan tanah itu beliau masih menyisakan 5 pohon kelapa untuk dijual buahnya agar ia masih tetap bisa menghidupi diri sendiri tanpa terlalu menggantungkan diri ke orang lain.


Meski begitu, makan Mbah Repat masih dikirimi oleh menantunya yang tinggal berjarak beberapa rumah darinya.


“Saya sudah tidak punya harapan apa-apa, nak. Saya pasrah, berserah kepada yang Membuat Hidup. Ketimbang hidup saya seperti ini terus, mudah-mudahan Tuhan masih memberi umur panjang bisa melihat anak dan cucu. Saya pasrah, tidak ada lagi yang saya keluhkan,” jelas beliau ketika ditanya harapan di usia senja.



Lazismu Jember berinisiatif memberikan bantuan skateboard yang telah dimodifikasi agar dapat digunakan oleh Mbah Repat. Jalannya yang ngesot dibantu dengan balutan busa atau spons. Dengan skateboard itu mudah-mudahan Mbah Repat tidak harus ngesot lagi di atas lantai rumahnya (yf).


#OrangBaik mari bantu mbah repat di usianya yang telah senja ini agar beliau dapat bertahan hidup dan tak perlu susah untuk ngesot.


Bank Syariah Mandiri (BSM)
Norek: 7011737352
an. Lazis Muhammadiyah-IS

Bank Syariah Mandiri (BSM)
Norek: 7011737368
an. Lazis Muhammadiyah Zakat

Bank Muamalat Indonesia (BMI)
Norek: 7310061875
an. Lazismu Jember

Konfirmasi via Whatsapp: 08113669188

Lansia 80 Tahun Lumpuh dan Tinggal Sendiri Lansia 80 Tahun Lumpuh dan Tinggal Sendiri Reviewed by Lazismu Jember on Desember 14, 2020 Rating: 5

Related Posts No. (ex: 9)