Sudah 3 Bulan Mendapatkan Pendampingan Dari Lazismu Jember. Adik Yoga Penderita Gizi Buruk Alami Banyak Perkembangan

gambar : adik Yoga bersama ibu dan tim Lazismu Jember

Pada akhir tahun 2019, Kabupaten Jember digemparkan oleh berita penderita gizi buruk yang tinggal di Desa Mayangan Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember. Seorang bocah cilik bernama adek Yoga, usia 8 tahun dengan bobot berat badan hanya 5 kg. Kondisi yang memprihatinkan tersebut membuat Lembaga Amil Zakat, Infaq, Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) Kabupaten Jember terpanggil untuk turut membantu meringankan beban adek Yoga.

Pada bulan Februari 2020, awal Lazismu Jember memberikan pendampingan kepada adek yoga selama enam bulan kedepan. Lazismu menghadirkan tenaga medis setiap minggu ke tempat tinggal adek Yoga dengan dilakukan pemeriksaaan kesehatan secara berkala berikut dengan bantuan makanan bergizi dan vitamin.

gambar : Adik Yoga Mendapatkan Perawatan Kesehatan dari Tim Lazismu Jember

Pada bulan April tahun 2020 ini, adek Yoga sudah 3 bulan menerima pendampingan dari Lazismu Jember. Dari laporan pendamping gizi buruk Lazismu Jember, adek Yoga sudah mengalami banyak perkembangan dari berat badan 5kg kini sudah mencapai 7,1 kg. Dari awalnya yang raut wajahnya yang tampak sayu dan layu sekarang sudah tampak segar. Dari yang awalnya nafsu makannya rendah, hari ini nafsu makannya semakin membaik.

“Alhamdulilah, adek Yoga ini sudah banyak mengalami banyak perkembangan. Sudah 3 bulan saya mendampinginya. Semoga ada mukjizat dari Allah kepada adek Yoga sehingga tumbuh kembangnya semakin membaik” terang Gufron Ari Wibowo, pendamping gizi buruk Lazismu Jember.

Sementara Abdul Khamil, Direktur Lazismu Jember menyampaikan bahwa pendampingan gizi buruk ini akan terus berlanjut sampai batas waktu yang ditentukan yaitu selama 6 bulan terhitung dari bulan Februari 2020. “ditengah pandemi covid-19 ini, semoga pendampingan gizi buruk ini senantiasa dimudahkan oleh Allah sehingga adek Yoga bisa normal seperti anak lain yang sepantaran dengannya. Kami konsisten selama 6 bulan kedapan terhitung februari 2020, kami akan terus melakukan pendampingan” tegas Abdul Khamil, Direktur Lazismu Jember.