Sosialisasi Lazismu di Forum PDM BALAPAN
Abdul Khamil, Presentasi Lazismu di forum PDM BALAPAN di Kec. Dringu Kab. Probolinggo |
Ada yang sedikit berbeda dalam pertemuan rutin Triwulanan PDM BALAPAN kali ini yang bertempat di Kec. Dringu Kab. Probolinggo pada hari Ahad, 25 Pebruari 2018. Bukan hanya karena tema yang diusung adalah Filantropi Muhammadiyah dengan menghadirkan pembahasan dan pemateri dari penggerak Lazismu, namun sambutan nuansa dan suasana Lazismu begitu terasa sejak memasuki gang menuju lokasi yang telah disambut dengan sejumlah umbul-umbul khas Lazismu.
Selain itu, yang tidak kalah menariknya adalah lokasi pertemuan yang biasanya dilaksanakan di Amal Usaha Muhammadiyah dimana tuan rumah ditunjuk, kali ini berada dilokasi yang sungguh berbeda, dihalaman rumah salah satu donatur terbesar Lazismu Kabupaten Probolinggo yang memiliki usaha Catering, tepatnya di home produksi Lila Catering.
Ruangan lebar dan halaman parkir yang luas sangat representatif untuk menampung peserta pertemuan Triwulanan PDM BALAPAN yang sebenarnya merupakan pertemuan Pimpinan Daerah regional Eks-Karesidenan Besuki yang di singkat BALAPAN terdiri dari PDM Banyuwangi, PDM Jember,PDM Bondowoso, PDM Situbondo, PDM Lumajang, PDM Kota Probolinggo, PDM Kab. Probolinggo, PDM Kota Pasuruan dan PDM Kab. Pasuruan, sekitar 11 PDM dan PDA beserta rombongan sesuai tema yang diundang diacara tersebut, dan tidak kurang dari 250 peserta memadati Hall terbuka dan Taman yang disulap menjadi ruang pertemuan yang menarik, nyaman dan tidak mengurangi kehidmatan.
Pemateri Presentasi dari Lazismu dalam pertemuan saat ini dipercayakan kepada Lazismu Jember yang saat itu disampaikan secara langsung oleh Abdul Khamil, S.Si, S.Sos selaku Kepala Kantor Lazismu Kab. Jember. sedangkan pemateri kedua disampaikan oleh Ust. Zaini tentang Pondok Pesantren Muhammadiyah dari Pasuruan Kota.
Dalam paparannya Abdul Khamil menyampaikan materi Lazismu dengan team "SINERGI BERKEMAJUAN", bahwa Sinergi berkemajuan itu adalah Bergerak bersama, beraktifitas bersama-sama, maju dan berkembang bersamaan, karena sesungguhnya kekuatan dari Lazismu itu adalah sinergi seluruh potensi yang dimiliki oleh Muhammadiyah, mulai dari ortom dan seluruh AUM, masing-masing memiliki kelebihan sendiri-sendiri yang jika mampu diramu dengan baik akan menghasilkan energi luar biasa dalam Filantropi".
Kamil juga menambahkan beberapa contoh yang telah dilakukan oleh Lazismu Jember selama ini, "Saat pembinaan abang Becak yang dilakukan oleh Lazismu Jember selama 6 (enam) bulan penuh, seluruh fasilitas logisitik yang diberikan kepada Abang Becak menjadi ranah Lazismu mencukupi, selanjutnya panitia pelaksana bergiliran dari masing-masing organisasi otonom Muhammadiyah, sedangkan pemateri juga bergantian dari Majelis terkait mulai dari pembinaan aqidah dari Majelis Tarjih, Majelis Tablig, wawasan pemberdayaan dari Majelis Pelayanan Sosial (MPS) dan Majelis Ekonomi serta pendekatan khusus dari Lembaga Dakwah Khusus yang dimiliki oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jember. Ada banyak contoh lainnya yang bisa terus disinergikan dan dilaksanakan secara bersama-sama."
"Contoh lainnya dari aksi penggalangan yang dipercayakan kepada Lazismu seluruh Indonesia saat isu Pengungsi Muslim Rohingya, dalam waktu 1 (satu) bulan saja bisa mengumpulkan donasi sebesar Dua puluh milyar lebih, sedangkan dari Lazismu se-Jawa Timur bisa menyumbangkan sebanyak dua milyar lebih. Ini tentu energi yang luar biasa jika dimanage dan dikelola sebaik-baiknya akan menghasilkan aksi Filantropi yang sangat dahsyat!". Pada penutup presentasi Abdul Khamil menyampaikan kutipan pernyataan Prof. Dr. Thohit Lut, "bahwa tidak cukup menjadi orang baik, namun dibutuhkan juga orang-orang yang senantiasa berbagai kebaikan, karena manfaatnya akan lebih berdampak luas bagi masyarakat".
Setelah itu juga disampaikan gagasan untuk melaksanakan Bakti Sosial keroyokan antar Lazismu yang bernaung dalam regional PDM BALAPAN yang secara berkala bergantian dan bergiliran. Ada ide menarik juga yang sedang digagas oleh Lazismu Jember tentang Sinergi Berkemajuan untuk Pemberdayaan dalam bentuk Budidaya Ayam Kampung.
Ayam kampung dipilih karena kemudahan pemeliharaan, daya tahan tubuh terhadap penyakit, serta kemudahan dalam penjualan untuk membantu perekonomian keluarga, dengan menggandeng beberapa Majelis dan Lembaga terkait Lazismu berharap ada sinergi dan pembagian peran sebagai berikut: MLH (Majelis Lingkungan Hidup) sebagai penyedia formula pakan ternak unggas protein tinggi dari pemanfaatan sampah organik, MPM (Majelis Pemberdayaan Masyarakat) sebagai pembina & pendampingan pemberdayaan berkelanjutan, MEK (Mejelis Ekonomi & Kewirausahaan) sebagai pencari dan membantu potensi pasar yang lebih luas, peningkatan variasn usaha turunan dan pengembangan serta penguatan usaha menjadi Farm/Peternakan bahkan korporasi, sedangkan LPCR (Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting) untuk memetakan potensi Cabang dan Ranting yang bisa dikloning untuk pembentukan sentra pengembangan usaha, MPK (Majelis Pendidikan Kader) sebagai sumber database ortom yang membutuhkan pemberdayaan dan memiliki pasion dalam budidaya ayam kampung, selain itu DIKDASMEN juga bisa dilibatkan dengan menyediakan database guru-guru maupun Asatidz (ustad/ustadzah) yang memerlukan pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan serta muara yang terbesar adalah menyiapkan unit usaha pembentukan Rumah Potong Hewan Unggas yang terjaga Halalan Toyyiban dengan melibatkan MPKU (Majelis Pembina Kesehatan Umum) dan Majelis Tarjid dan Tajdid Daerah Muhammadiyah Jember. Semoga bisa segera terealisasi, Aamiin!
Donasi Transfer Infaq Lazismu bisa ke:
BSM: *7011737352*
Muamalat: *0115862973*
BNI Syariah: *0171899726*
Jatim Syariah: *6132010401*
an. *Lazismu Jember*
====================
Konfirmasi ke:
Ida: 085608642124
Asrotul: 089609458395
Team Lazismu Jember bersama ketua BP Lazismu Kab. Probolinggo sebagai tuan rumah |
Team Lazismu Jember bersama Ust. Zaini Pengasuh Ponpes SPEM Kota Pasuruan |
Team Lazismu Jember dengan atribut Songket Batik Binaan Lazismu Jember |
Sosialisasi Lazismu di Forum PDM BALAPAN
Reviewed by Lazismu Jember
on
Februari 26, 2018
Rating: