Hidup dengan Sejuta Keajaiban

Hidup dengan Sejuta Keajaiban
Kebahagiaan itu saat kita merasakan ada senyuman dari orang yang membutuhkan
Kebahagiaan itu saat kita merasakan ada senyuman dari orang yang membutuhkan

D‌ulu kesuksesan itu ku ukur dengan jabatan,
Sebelumnya kesuksesan itu kuanggap dengan ketenaran
Bahkan, pernah ku pikir kesuksesan itu dengan harta melimpah ruah

Namun baru ku sadari arti sebuah kesuksesan,
Kesuksesan itu sebenarnya adalah kebahagiaan,
Ketenangan dalam hidup dan kedamaian dalam hati

Ternyata.....
Sebuah kebahagiaan tidak hanya tergantung harta benda berharga
kebahagiaan tidak terukur oleh menterengnya jabatan
atau bahkan dengan parameter ketenaran

Akan tetap dengan berbagi
mampu memberi
senyuman penerima itu begitu menyentuh hati

Bukan karena besarnya pemberian,
namun bisa jadi karena keikhlasan yang dilakukan.
Kebahagiaan itu bisa dirasakan,
pada senyuman dari orang-orang yang membutuhkan.


Hidup dengan sejuta keajaiban, ingin rasanya diri ini tuangkan dalam deskripsi kehidupan, tapi semua mengetahui, begitu banyak orang yan bisa merasakan, semua bermula dari rasa simpati yang terus-menerus diasah dan kemudian menumbuhkan rasa empati dan peduli yang begitu dalam dengan kehidupan orang lain dan sekitar.

Sejuta keajaiban adalah buah dari kebaikan (khususnya kebaikan sosial) yang selama in dilakukan, bukan secara materi ataupun finansial, namun jalan untuk melakukan kebaikan ini tidak lepas dari keikhlasan para insan-insan dermawan, yang sadar kewajibannya terhadap sesama, yang sadar akan nikmatnya berbagi dan berbagai kebahagiaan diri yang tidak mampu dibeli dan diganti dengan apapun juga.

Banyak orang yang menilai bahwa bersedekah itu harus pakai uang, materi dan berbagai sandang pangan dan papan lainnya yang dibutuhkan. Padahal sejatinya tidak selalu, sedekah bisa dilakukan dengan memberdayakan fikiran, tenaga dan waktu kita punya. Seperti yang saya lakukan ini wahai saudaraku semua, kurang lebih 6 (enam) bulan lamanya diri ini hibahkan sebagai bagian dari team lazismujember.org, tentunya kepercayaan yang diberikan sebuah kehormatan yang tidak ternilai harganya. 

Selama ini pula bisa dilihat dengan jelas berbagai macam ragam kehidupan sosial yang ada dimasyarakat Jember. Mulai dari rasa simpati, miris, kasihan dan masih banyak lagi ungkapan kesedihan yang begitu susah dan tak kuasa digambarkan dan sampaikan, namun semua nyata, segalanya benar-benar ada. 

Iya, hidup dengan sejuta keajaiban, sudah enam bulan lamanya bersinggungan dengan anak-anak yatim-piatu, dhuafa, lansia dhuafa, difabel dan berbagai macam yang lainnya untuk menyalurkan titipan dari para dermawan yang telah dengan tulus ikhlas berbagi kepada mereka semua melalui lazismujember.org dan sebagai salah satu team didalamnya, tidak disangka meskipun diri ini hanya sebagai penyalur dari kedermawanan para insan yg mulia banyak sekali keajaiban-keajaiban hidup yang bisa dirasakan, banyak sekali kemudahan2 hidup yang ternikmati dan rasa percaya diri untuk selalu berfastabiqul Khairaat selalu tertanamkan dalam diri. 

Keajaiban-keajaibah hidup ini, bisa begitu nyata rasakan, memang bukan rizki untuk memenuhi gaya hidup apalagi hidup mewah seperti mobil, rumah dan pangkat  jabatan, namun rizki yang bisa cukup untuk memenuhi kehidupan dan kebutuhan untuk bertahan hidup dan itu telah lebih dari segala-galanya, karena jika dipikirkan dengan matematika diatas kertas, tahun ini, tahun 2017 merupakan tahun terakhir study yang harus ku jalani, namun takdir berkata lain, berbagai ikhtiar mengejar penyelesaian skripsi telah dikebut, berbagai daya upaya untuk konsultasi telah dimaksimalkan, namun tambahan satu semester itu tidak sekedar membuatkan semakin sesak bernafas dengan berbagai teori dan premis skipsi yang masih terlihat jalan ditempat.

Ingin rasanya menangis, namun malu diri ini, ingin rasanya teriak, namun tiada tempat yang bisa melampiaskan gundahan dari dalam diri, ingin juga rasanya mengadu namun kepada siapa? tiada saudara ayah dan bunda. Jika pulang pun, ku adukan kepada ayah dan bunda, semua percuma, jangankan kuliah, ayah bundaku tidak begitu kenal dengan bangku kuliah, bahkan ayahku tidak begitu memahami nilai-nilai dari mata uang rupiah. Penghasilannya yang sebagai buruh serabutan menuntutku untuk bisa bertahan, berdiri dan hidup dikampung orang dengan kaki sendiri, dengan usaha sendiri. 

Namun, dibulan Ramadhan 1438 ini, disaat-saat puncak pentasyarufan maupun penggalangan ZISKA dari para muzakki dan untuk mustahiq, tiba-tiba WhatsAppss tausiah yang biasa ku terima dari Hotline Lazismujember.org saat itu benar-benar menarik untuk ku cermati, begini tulisannya: "Saudaraku para dermawan, bisa jadi dimalam ini, saat kita telah terlelap dalam mimpi, seucap doa-doa anak yatim dan para dhuafa yang diiringi dengan deraian air mata kebahagiaan, karena telah disantuni dengan amanah anda, naik menembus langit ketujuh, menuju arsy Allah SWT untuk selanjutnya diijabah oleh Yang Maha Mengabulkan Doa".

Tulisan itu begitu mengena dihati, bisa jadi ada banyak doa-doa para mustahiq, ada banyak permohonan dari anak-anak yatim dhuafa yang telah dilantunkan, namun kembali hati ini bertanya, itukan untuk para muzakki, diri ini apalah? berdonasi harta tidaklah ada, berdonasi materi, tiada banyak hal berharga yang dimiliki. Namun, dengan harapan tenaga, pikiran dan jiwa raga ini bisa dijadikan wasilah untuk terkabulkannya doa.

"Yaa Allah, berilah jalan yang Terbaik diantara yang paling baik kepada hamba-MU ini", lirihku dalam hari.

Hari telah berlaku, Ramadhanpun tinggal menghitung hari, waktu mudik kekampung halaman akan segera tiba, tiada terasa, ternyata Ramadhan tahun ini terlewati dengan begitu cepat namun berbagai kegiatan yang sangat padat, tiba-tiba WA dari senior berdering, "Le, untuk semester depan InsyaAllah sudah ada beasiswa untukmu dari sumber lainnya, setelah kamu balik dari mudik saja persyaratannya disiapkan ya?", "Siap senior", jawabku singkat.

Tak terasa air mata bahagia ini kembali mengalir, alunan ayat-ayat suci Al-Quran yang dilantunkan dari musholla-musholla kontrakan begitu mengharukan, Alhamdulillah.... Alhamdulillah.... tiada henti-hentinya ku haturkan syukur, disaat harapan itu tersisa sedikit sekali, ternyata Allah SWT datangkan rizkinya yang tiada disangka-sangka. Mudik tahun ini begitu istimewa, beban biaya untuk menyelesaikan kuliah akhirnya tertutupi sudah, tepat saat dibutuhkan, tepat saat diri ini benar-benar telah mencapai puncak ketertekanan, mungkin ini cara Allah mengkader, menempa dan mencintai hamba-NYA.

Dan sebenarnya masih banyak lagi keajaiban-keajaiban lainnya seperti rezeki yang datangnya tiba-tiba, walau sekedar untuk melepas lapar dan dahaga, meningkatnya kepercayaan orang-orang bahkan walau sekali berjumpa, relasi dan rekan yang semakin hari semakin bertambah, mampu berkomunikasi dengan baik terhadap semua orang dan masih banyak lagi yang begitu indah dirasakan. Ini semua sebuah karunia Allah yang tiada ternilai harganya, sebuah keajaiban hidup yang begitu luar biasa dengan kondisi diri seorang perantauan yang tak kenal siapapun di kota Adipura ini, bekal yang luar bisa tidak akan pernah terlupakan. 

Diceritakan oleh saudaraku Sutarman salah satu Team Lazismu Jember dengan berbagai perubahan tanpa mengurangi substansi yang ada oleh redaksi Lazismu Jember.

Kisah diatas adalah kisah nyata yang diceritakan oleh salah seorang team Lazismujember.org, dan selanjutnya ditulis kembali oleh redaksi dengan bahasa yang berbeda namun substansi sama, dan apabila ada kejadian atau nama yang serupa, bisa jadi hanya kebetulan belaka.

ANDA INGIN BERSEDEKAH KISAH NYATA?
Silahkan kirimkan KISAH ANDA dengan Tema: "DAHSYATNYA MEMBERI untuk NEGERI" 

melalui: 
Email: lazismujember01@gmail.com 
atau WA: 081232000995

======================================================================
Mari BERSINERGI, BERBAGI bersama KAMI



Donasi bisa disampaikan langsung ke kantor Lazismu Jember, Jl. Bondoyudo No.11 Jember ataupun Transfer ke:

Bank Syariah Mandiri (BSM) Jember
Norek: 7011737368 (Zakat)
Norek: 7011737352 (Infaq)
Norek: 7011867671 (Kemanusiaan) 
an. Lazismu Jember


Bagi yang telah Transfer bisa Silahkan konfirmasi ke HOTLINE LAZISMU JEMBER melalui: SmS/WA ke: 081232000995, Telp: 0331-484785.

Untuk Layanan Jemput Donasi (Seputaran Jember Kota):
Ghifar: 0821-4172-1226
Sutarman: 0822-3014-3354, WA: 089650620432
Agus: 0812-3179-8356
Dedi: 0822-5777-3188
Rodi: 0822-3467-8055
Irul: 0852-5880-5309
Hidup dengan Sejuta Keajaiban Hidup dengan Sejuta Keajaiban Reviewed by Lazismu Jember on Agustus 21, 2017 Rating: 5

Related Posts No. (ex: 9)