Pakusari : ODP menerima bantuan sembako

Penyerahan sembako kepada keluarga ODP

Kamis, 8 April 2020, Masjid Baiturrahman-Gempal Kertosari sebagai salah satu masjid yang telah bersinergi bersama Lazismujember.org utk menjadi Lumbung Ketahanan Pangan berbasis Masjid, telah mentasyarufkan sebangak 10 kg beras dan 3 kaleng kornetmu kepada Dedi Setiawan (bukan nama sebenarnya) bersama istri dan anaknya yang saat ini menjadi ODP (Orang Dalam Pengawasan) pertama kali di desa Kertosari Kec. Pakusari Kab. Jember.

Dedi yang sebelumnya berprofesi sebagai sopir tidak tetap di Kota Bogor ini harus kembali ke kampung halamannya di Jember, "Kondisi di Bogor sudah tidak seperti dulu setelah pak Wali Kota positif corona, jadi saya bersama keluarga harus balik ke Jember", katanya memulai pembicaraan saat team Lazismujember.org hadir kerumahnya.

Dedi tiba di Jember sekitar seminggu lebih yang lalu, atau tepatnya pada hari Jum'at, 27 Maret 2020. Selanjutnya dia bersama keluarganya juga sudah didatangi petugas kesehatan dari puskesmas, perangkat desa dan Babinkantibmas dan disarankan agar isolasi mandiri dirumah, karena hasil pemeriksaan awal ketiganya tidak ditemukan gejala sakit apapun, apalagi indikasi gejala corona. Namun karena baru saja datang dari zona merah, Kota Bogor, maka mereka masuk dalam ODP.

"Sebenarnya saya dan keluarga tidak mempermasalahkan jika kami harus isolasi diri, apalagi anak saya yg masih SD ini kan juga belum kembali masuk sekolah karena masih diliburkan, tapi saya kan juga harus mencari nafkah mas, gak mungkin berdiam diri terus menerus dirumah", kata Dedi mengiba. "Saya disini belum punya pekerjaan, sedangkan tabungan hasil kerja di Bogor juga tidak seberapa, rencananya mau ikhtiar lagi dari nol saat disini, tapi belum tahu usaha apa mas". Katanya lagi.

Team Lazismujember.org yang diwakili oleh relawan bentukan Masjid Baiturrahman Kertosari kemudian menyampaikan bahwa kami hanya bisa membantu sementara, setidaknya Dedi bersama keluarganya masih tetap bisa makan dalam kurun waktu 2 minggu kedepan. Dan semoga bisa melewati masa isolasi mandiri ini dengan baik dan dinyatakan negatif corona.

Setelah melewati masa isolasi mandiri, Dedi berharap bisa memulai hidupnya dari awal, berikhtiar untuk mencari nafkah dengan cara yg baik dan benar dikampung tempat dilahirkannya.

"Tetap semangat pak Dedi, selalu pasti ada jalan bagi hamba-NYA yang sabar dan mau berusaha" begitu team menyampaikan sambil berpamitan pulang.