KL Tempurejo Berikan Bantuan pada Lansia 100 Tahun

Mbah Tira atau Mbok Tira sapaannya, adalah lansia yang kira-kira berumur  lebih dari satu abad lamanya. Menurut pengakuan beliau sendiri yang mengatakan sudah hidup sejak zaman Ratu Yuliana. Maksudnya Juliana Louise Marie Wilhelmina van Oranje-Hassau, Ratu Belanda. Meski  sudah berumur seratus tahun lebih kondisinya masih tergolong sehat.

Mbok Tira sehari-hari bekerja mengumpulkan blarak (daun kelapa kering) untuk diolah menjadi sapu lidi.  Penghasilan membuat sapu lidi tantu tidak seberapa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga, kadang-kadang Mbok Tira mendapat bantuan dari tetangga-tetangganya.

Beliau bertempat tinggal di Dusun Mandilis RT/RW 01/04, Desa Sanenrejo, Kec. Tempurejo. Tempat tinggalnya berupa rumah yang berdiri di atas lahan milik salah satu warga. Sementara itu rumah yang beliau huni sudah jauh dari kata layak. Mbok tira hidup sendirian semenjak ditinggal oleh suaminya meninggal. Anaknya pun sudah tidak begitu peduli pada keadaan Mbok Tira.

Tim Kantor Layanan (KL) Lazismu Tempurejo  bersama Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sannenrejo serta Pemerintah desa  setempat merasa terpanggil untuk membantu sewaktu mendengar keadaan Mbok Tira dari salah satu warga. Untuk itu, pada tanggal 10-13 Mei 2018 mendatangi ke rumah beliau dengan membawa paket sembako.

Kondisi Mbok Tira membutuhkan uluran tangan dari semua pihak. Kami mengajak pada semuanya agar dapat memberikan sedikit rezekinya untuk meringankan beban Mbok Tira.

Info lebih lanjut hub. 085232024789 ( Yusuf )

Petugas Lazismu sedang bebicara dengan Mbok Tira

Tampak depan rumah Mbok Tira