Bedah Rumah Nenek Ria yang Tinggal dibekas Kandang Kambing

Kamiludin team Lazismu Jember bersama Martono,Ketua PRM Silo didepan rumah nenek Ria 

Hati siapa yang tidak sedih, melihat rumah yang tampak seperti sebuah kandang ini, nenek Ria yang telah lahir 78 tahun silam, tepatnya tanggal 13 Juni 1940 begitu yang tertera di KTP, walaupun saat ditanyakan secara langsung ke yang bersangkutan tidaklah begitu ingat kapan tepatnya beliau dilahirkan, karena saat itu orang tua Ria juga termasuk yang tidak berpendidikan, sehingga tanggal lahir anak-anaknya juga tidak diketahui secara pasti.

Nenek Ria ini kini tinggal sendirian di Dusun Darungan RT 01 RW 06 Desa Karangharjo Kecamatan Silo Kab. Jember. Anak satu-satunya yang dimilikinya sudah pergi mengikuti istrinya sejak setelah menikah dan tinggal pulau madura, sejak saat itu anaknya sangat jarang menjenguknya. Dengan tinggal dibangunan bekas kandang kambing berukuran 2,5m x 2,5m, berdindinkan anyaman bambu yang telah usang dan banyak tambalan disana-sini, beratapkan genteng yang sudah sangat lapuk dimakan usia dan seperti tanpa adanya perawatan, serta berlantaikan tanah yang diratakan, Nenek Ria tampak bersahaja dan ikhlas menerima keadaan hidupnya ini.

Sudah sekitar 10 (sepuluh) tahunan nenek Ria tinggal ditempat itu, tepatnya setelah suaminya meninggal dunia, karena berberapa alasan, sehingga dia harus keluar dari rumah yang selama itu ditempati bersama suaminya, tanah yang ditempatinya selama ini merupakan milik saudaranya, sehingga bisa jadi tidak bisa memperoleh dana bedah rumah dari pemerintah, karena tanah sendiri dia tidak punya, bahkan untuk menopang hidup saja beliau harus menerima belas kasihan dari tetangga-tetangganya.

Melihat kondisi yang cukup memprihatinkan itu, Team Lazismu Jember setelah mendapat laporan dari masyarakat menerjunkan Divisi Program yaitu Kamiludin untuk meninjau lokasi dan melakukan assesmen bersama Ketua PR. Muhammadiyah Silo yaitu Sumartono, S.Sos.

"Enggi, Kauleh ampon 10 taonan neng e-kaentoh, anak bedeh e-madureh jarang mole (Baca: Iya, saya sudah sepuluh tahunan ada disini, anak ada dimadura jarang pulang)", ucap B. Ria sambil menangis, tak kuasa dirinya menitikkan air mata begitu mengetahui orang yang baru dikenalnya ingin membangunkan rumah untuknya.

Saudaraku, masih banyak saudara-saudara kita dipelosok sana yang bisa jadi keadaannya jauh dari kehidupan kita sehari-hari, bisa berteduh dari panas terik matahari dan dinginnya udara malam serta hujan saja sudah merupakan rasa syukur yang luar biasa.

Mari berbagi kepada mereka, dari sedikit yang kita punya dalam Aksi Bersama untuk Sesama dalam program Bedah Rumah bagi Dhuafa.

Donasi Transfer Infaq Lazismu bisa ke:

BSM: *7011737352*

Muamalat: *0115862973*

BNI Syariah: *0171899726*

Jatim Syariah: *6132010401*

an. Lazismu Jember

====================

Konfirmasi atau Jemput Donasi ke:

Ida: 0856-0864-2124

Hasroqi: 0896-9768-7921

Dedi: 0822-5777-3188

Asrotul: 0896-0945-8395

Hotline (WA Only): 0812-3200-0995

Nenek Ria menyapa team Lazismu Jember

Salah satu sudut rumah Nenek Ria

Kamiludin dari Lazismu Jember bersama Nenek Ria

Nenek Ria didepan tempat tinggalnya