"Hanya orang gila yang melakukan hal yang sama berkali kali namun berharap hasil yang berbeda"
Target 1 Milyar Lazismu Jember |
Ahad dipenghujung akhir bulan Maret 2017 tepatnya tanggal 26, Lazismu Jember melaksanakan kegiatan Sarasehan Optimalisasi Amil Zakat, di Aula PUSDAMU PCMSumbersari - Jember. Pesertanya pun sangat heterogen, bukan hanya Team Lazismu se-Jember, namun bahkan ada dari Lazismu Banyuwangi, sebanyak 3 orang dan Lazismu Situbondo satu orang serta Pimpinan Cabang dan Pengurus Panti Asuhan se-Kabupaten Jember serta Majlis terkait di PDM juga turut hadir.
Jika dibandingkan dengan Jember, Kabupaten Sragen sebenarnya kalau jauh baik dari segi jumlah penduduk, tingkat keramaian maupun pertumbuhan dan perkembangan Kabupatennya, namun memang yang menarik adalah dengan kondisi Kabupaten kecil namun Lazismu Sragen mampu menunjukkan kelasnya di Tingkat Nasional.
Lazismu Sragen pernah menjadi Lazismu terbaik di Indonesia yang omsetnya telah mencapai 5,8 Milyar, memiliki 2 unit ambulance gratis untuk melayani seluruh lapisan masyarakat Sragen, 75 Kantor Layanan dari 20 Cabang Muhammadiyah yang dimiliki, dan tahun 2017 ini menargetkan perolehan omset 7 Milyar Rupiah.
Pada kegiatan ini, Sarasehan diisi oleh 2 orang pemateri disesi pertama yaitu: Umar Khaironi yang menjabat sebagai Kepala Kantor Lazismu Sragen dan Ichwanus Shofa selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu Sragen.
Umar Khaironi meyampaikan bahwa: "semangat dakwah KH. Ahmad Dahlan memang sangat berat, terutama pada pengamalannya, salah satunya adalah pengamalan QS. Al-Maun, namun bukan berarti sulit apabila kita bisa fokus dan terus bergerak", kata mantan Kapten Kapal di Timur Tengah ini, yang berani berhenti untuk mengemban amanah sebagai Kepala Kantor Lazismu Sragen.
Ichwanus Shofa menyampaikan bahwa hal pertama dan utama dalam kunci sukses Lazismu adalah adanya sinergi antara Badan Eksekutif, Badan Pengurus dan Pimpinan Muhammadiyah dijenjang kepengurusannnya, karena sinergisitas harus menjadi hal utama dan pertama yang dibangun, sehingga visi, misa dan gerak dari Lazismu bisa saling dikuatkan dan ditopang satu dengan yang lainnya.
Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah totalitas dari Badan Eksekutif Lazismu, mereka dihonor secara profesional dengan target yang proporsional, karena Amil sejatinya merupakan sebuah profesi juga, bahkan satu-satunya profesi yang disebutkan di Al-Qur'an adalah Amil. Ada target yang jelas, dan langkah-langkah yang kongkrit serta evaluasi yang kontinu, "di Lazismu Sragen, evaluasi secara rutin dilaksanakan seminggu sekali khususnya diawal minggu, setiap kekurangan dan kendala segera dicarikan solusi, sehingga cepat tertangani dan teratasi", kata Ihwanus Shofa.
"Masyarakat Indonesia sejatinya adalah masyarakat yang lumo (suka berbagi), ini sebenarnya modal awal yang sangat baik untuk diajak berbagi, namun menjadi tugas Amil Zakat untuk mengarahkan kepada kegiatan yang positif, dengan berbagai tawaran kegiatan yang kreatif, inovatif dan produktif yang memungkinkan masyarakata menaruh kepercayaan untuk menitipkan ZIS nya melalui Lazismu Jember". Katanya menjelaskan
Sedangkan pada sesi kedua setelah break ISHOMA (Istirahat, sholat dan makan), materi dilanjutkan oleh Kusnadi Ikhwan, seorang motivator Nasional yang saat ini menjadi Motivator di Perum Penggadaian se-Indonesia dan owner/pemilik usaha Ayam Geprek dan Ayam Pakuan yang ada di seantero Nusantara.
Pesannya: "Menurut Ensteins, hanya orang gila sajalah yang melakukan dengan cara yang sama berkali-kali namun berharap hasil yang berbeda. Jadi apabila bulan kemaren omset dengan cara A mencapai 25juta, lalu bulan ini ingin memperoleh omset yang 100 juta, maka jika masih melakukan cara yang sama, mendatangi orang yang sama, kegiatan yang juga sama, bergeraknya juga sama, ini kata Enstein loh ya? termasuk orang gila", kata Kusnandi yang juga penulis buku Manajemen Langit ini disambut ger-geran para peserta.
Jadi, lakukan inovasi terus, lakukan kreatifitas selalu, dan yang penting jangan takut mengambil keputusan untuk melangkah, karena sebanyak apapun teori yang dimiliki namun tidak pernah melangkah dan berbuat, maka hasilnya pasti NOL besar. Untuk inspirasi ide dan kreativitas anda bisa meng-ATM (Amati, Tiru, Modivikasi) atau plek dari kegiatan Lazismu yang sudah ada dan telah terbukti berhasil, anda tidak perlu lagi mengulangi kesalahan dari awal, anda hanya bisa belajar mempersiapkan kesuksesan dengan mengantisipasi kegagala yang telah dilakukan orang lain. Selebihnya, tetap kita pasrahkan kepada Allah SWT.
"Ingat, Allah sudah janjikan bagaimana Zakat bisa mensucikan harta, ibaratnya rezeki itu adalah air, kita ini adalah embernya, apabila ingin rizki kita terus diberi dan dintambah oleh Allah, sucikan rizki itu dengan mengalirkan air (rizki) yang ada diember kita, semakin banyak yang kita alirkan, maka air (rizki) yang Allah turunkan dari langit akan semakin besar pula, namun sebalikanya, apabila ember kita tidak pernah kita buka krannya, air didalammnya tidak pernah dikeluarkan, maka bisa dipastikan lama-lama air didalam itu akan bau apek bahkan busuk!"
"Dan ini kuncinya, jika ingin mendapatkan rizki kaget, rizki tiba-tiba dari Allah, sering-seringlah bersedekah kaget!, bagaimana? kalo biasanya beri uang parkir 2.000, sekali kali berilah 20.000 atau 50.000, pasti itu bikin kaget petugas parkirnya, iya kan? Nah selanjutlah pasrahkan kepada Allah, cepat ataupun lambat Allah akan siapkan rezeki kaget buat kita" Yakiin....???? Silahkan dicoba!! Kata Kusnandi dengan bersemangat.
Lazismu Sragen pernah menjadi Lazismu terbaik di Indonesia yang omsetnya telah mencapai 5,8 Milyar, memiliki 2 unit ambulance gratis untuk melayani seluruh lapisan masyarakat Sragen, 75 Kantor Layanan dari 20 Cabang Muhammadiyah yang dimiliki, dan tahun 2017 ini menargetkan perolehan omset 7 Milyar Rupiah.
Dari kanan Umar Khaironi Kepala Kantor Lazismu Sragen, Abdul Khamil Direktur Lazismu Jember dan Ichwanus Shofa Ketua BP Lazismu Sragen |
Pada kegiatan ini, Sarasehan diisi oleh 2 orang pemateri disesi pertama yaitu: Umar Khaironi yang menjabat sebagai Kepala Kantor Lazismu Sragen dan Ichwanus Shofa selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu Sragen.
Umar Khaironi meyampaikan bahwa: "semangat dakwah KH. Ahmad Dahlan memang sangat berat, terutama pada pengamalannya, salah satunya adalah pengamalan QS. Al-Maun, namun bukan berarti sulit apabila kita bisa fokus dan terus bergerak", kata mantan Kapten Kapal di Timur Tengah ini, yang berani berhenti untuk mengemban amanah sebagai Kepala Kantor Lazismu Sragen.
Ichwanus Shofa menyampaikan bahwa hal pertama dan utama dalam kunci sukses Lazismu adalah adanya sinergi antara Badan Eksekutif, Badan Pengurus dan Pimpinan Muhammadiyah dijenjang kepengurusannnya, karena sinergisitas harus menjadi hal utama dan pertama yang dibangun, sehingga visi, misa dan gerak dari Lazismu bisa saling dikuatkan dan ditopang satu dengan yang lainnya.
Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah totalitas dari Badan Eksekutif Lazismu, mereka dihonor secara profesional dengan target yang proporsional, karena Amil sejatinya merupakan sebuah profesi juga, bahkan satu-satunya profesi yang disebutkan di Al-Qur'an adalah Amil. Ada target yang jelas, dan langkah-langkah yang kongkrit serta evaluasi yang kontinu, "di Lazismu Sragen, evaluasi secara rutin dilaksanakan seminggu sekali khususnya diawal minggu, setiap kekurangan dan kendala segera dicarikan solusi, sehingga cepat tertangani dan teratasi", kata Ihwanus Shofa.
"Masyarakat Indonesia sejatinya adalah masyarakat yang lumo (suka berbagi), ini sebenarnya modal awal yang sangat baik untuk diajak berbagi, namun menjadi tugas Amil Zakat untuk mengarahkan kepada kegiatan yang positif, dengan berbagai tawaran kegiatan yang kreatif, inovatif dan produktif yang memungkinkan masyarakata menaruh kepercayaan untuk menitipkan ZIS nya melalui Lazismu Jember". Katanya menjelaskan
Kusnandi Ihwan, Motivator Nasional |
Sedangkan pada sesi kedua setelah break ISHOMA (Istirahat, sholat dan makan), materi dilanjutkan oleh Kusnadi Ikhwan, seorang motivator Nasional yang saat ini menjadi Motivator di Perum Penggadaian se-Indonesia dan owner/pemilik usaha Ayam Geprek dan Ayam Pakuan yang ada di seantero Nusantara.
Pesannya: "Menurut Ensteins, hanya orang gila sajalah yang melakukan dengan cara yang sama berkali-kali namun berharap hasil yang berbeda. Jadi apabila bulan kemaren omset dengan cara A mencapai 25juta, lalu bulan ini ingin memperoleh omset yang 100 juta, maka jika masih melakukan cara yang sama, mendatangi orang yang sama, kegiatan yang juga sama, bergeraknya juga sama, ini kata Enstein loh ya? termasuk orang gila", kata Kusnandi yang juga penulis buku Manajemen Langit ini disambut ger-geran para peserta.
Jadi, lakukan inovasi terus, lakukan kreatifitas selalu, dan yang penting jangan takut mengambil keputusan untuk melangkah, karena sebanyak apapun teori yang dimiliki namun tidak pernah melangkah dan berbuat, maka hasilnya pasti NOL besar. Untuk inspirasi ide dan kreativitas anda bisa meng-ATM (Amati, Tiru, Modivikasi) atau plek dari kegiatan Lazismu yang sudah ada dan telah terbukti berhasil, anda tidak perlu lagi mengulangi kesalahan dari awal, anda hanya bisa belajar mempersiapkan kesuksesan dengan mengantisipasi kegagala yang telah dilakukan orang lain. Selebihnya, tetap kita pasrahkan kepada Allah SWT.
"Ingat, Allah sudah janjikan bagaimana Zakat bisa mensucikan harta, ibaratnya rezeki itu adalah air, kita ini adalah embernya, apabila ingin rizki kita terus diberi dan dintambah oleh Allah, sucikan rizki itu dengan mengalirkan air (rizki) yang ada diember kita, semakin banyak yang kita alirkan, maka air (rizki) yang Allah turunkan dari langit akan semakin besar pula, namun sebalikanya, apabila ember kita tidak pernah kita buka krannya, air didalammnya tidak pernah dikeluarkan, maka bisa dipastikan lama-lama air didalam itu akan bau apek bahkan busuk!"
"Dan ini kuncinya, jika ingin mendapatkan rizki kaget, rizki tiba-tiba dari Allah, sering-seringlah bersedekah kaget!, bagaimana? kalo biasanya beri uang parkir 2.000, sekali kali berilah 20.000 atau 50.000, pasti itu bikin kaget petugas parkirnya, iya kan? Nah selanjutlah pasrahkan kepada Allah, cepat ataupun lambat Allah akan siapkan rezeki kaget buat kita" Yakiin....???? Silahkan dicoba!! Kata Kusnandi dengan bersemangat.
Peserta Sarasehan Optimalisasi Amil Zakat Lazismu se-Jember |
Bersama pemateri Sarasehan, rehat di Cafe Arek Lancor |
Bank Syariah Mandiri (BSM) Jember
Norek: 7011737368 (Zakat)
Norek: 7011737352 (Infaq)
Norek: 7011867671 (Kemanusiaan)
Norek: 7011737352 (Infaq)
Norek: 7011867671 (Kemanusiaan)
an. Lazis Muh. Jember
Bagi yang telah Transfer bisa Silahkan konfirmasi ke HOTLINE LAZISMU JEMBER melalui: SmS/WA ke: 081232000995
Untuk Layanan Jemput Donasi (Seputaran Jember Kota):
Sutarman: 0822-3014-3354
Agus: 0812-3179-8356
Agus: 0812-3179-8356
Dedi: 0822-5777-3188
Rodi: 0822-3467-8055
Irul: 0852-5880-5309
Kamiludin: 0852-5723-8205
"Hanya orang gila yang melakukan hal yang sama berkali kali namun berharap hasil yang berbeda"
Reviewed by Lazismu Jember
on
Maret 28, 2017
Rating: