Penutupan Daurah Tahfidz, Siswa SD Muhammadiyah 4 Pucang jadi Santri Teladan

Penampilan Santri dalam Penutupan Kegiatan Daurah Tahfidz
Penampilan Santri dalam Penutupan Kegiatan Daurah Tahfidz 

Ahad, 1 Januari 2017 menjadi hari terakhir dari peserta Daurah Tahfidzul Quran yang berasal dari luar Pondok, mereka adalah siswa setingkat sekolah dasar dan Sekolah menengah pertama yang berasal dari Kota Surabaya, Kab. Sumenep, Kab. Bondowoso, Kab. Banyuwangi dan sebagainya, karena waktu pelaksanaan Daurah Tahfidzul Quran yang direncanakan 2 minggu (mulai 18 Desember 2016 sd. 1 Januari 2017) telah genap.

Acara penutupan digelar dengan persiapan panitia yang didukung sepenuhnya oleh seluruh warga dan simpatisan Muhammadiyah yang ada di Pakusari. Berbagai acara disusun dan dilaksanakan langsung oleh para Santri Pondok Modern Muhammadiyah Pakusari yang telah lama menetap disini, namun tetap dipandu dan dipantau oleh Ust. Mohammad Jupri, LC selaku ketua panitia dan penanggung jawab pelaksanaan Daurah Tahfidz ini.

Dihadiri oleh seluruh wali santri, dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jember, diantaranya Wk. Ketua PDM Jember, drh. H. Puput Rijalu Wijaya, Wk. Ketua PDM Jember, Dima Akhyar,SH, Bendahara PDM Jember, Ir. H. M. Ali Maksum, dan Ketua Majlis Tablig PDM Jember, Dardiri, M.Pd. serta Anggota Majlis Dikdasmen yg membidangi Pondok Pesantren, Idris Mahmudi, M.Pd.I.

Kegiatan santri saat Tadabur Alam untuk memberi semangat menghafal Al-Quran
Kegiatan santri saat Tadabur Alam untuk memberi semangat menghafal Al-Quran

Dalam sambutannya, Ketua PDM Jember yang diwakili oleh Idris Mahmudi, M.Pd.I menyampaikan penghargaan sebesar-besarnya kepada Pondok Modern Muhammadiyah Pakusari yang dengan berbagai keterbatasan yang ada telah mampu melaksanakan Daurah Tahfidzul Quran selama 2 (dua) minggu berturut-turut ini, "Sebuah kebanggaan yang luar biasa, PCM termuda tapi mampu melaksanakan kegiatan Daurah Tahfidzul Quran ini, semoga nantinya santri Daurah bisa memaksimalkan ilmu yang telah diperoleh dan kegiatan ini bisa istiqomah dilaksanakan kembali dalam masa-masa yang akan datang", katanya menjelaskan.

Pada penutupan ini juga ditampilkan hasil Daurah Tahfidz dari santri yang mengikuti, sebanyak 5 santri yang rata-rata masih usia Sekolah Dasar mewakili 32 santri yang ada, mampu tampil gemilang dengan hafalan yang baik dan bacaan yang merdu dan benar, "Semoga kedepan mampu lebih baik lagi, namun Alhamdulillah para santri yang sebelumnya memang tidak pernah mondok ini mampu mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Daurah Tahfidz sejak jam: 03.00 sampai jam 21.00 malam" kata Ust. M. Jufr, LC selaku ketua Panitia.

Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan salah satu wali santri dari Surabaya, yaitu DR. Arfan Fahmi, "Ini sebuah pengalaman yang luar biasa bagi seluruh santri Daurah Tahfidz, walaupun cukup singkat hanya 2 minggu, namun kami yakin akan membekas dalam diri anak-anak kami, dirumah belum tentu anak-anak kami bangun sejak jam 03.00 dimulai dengan sholat tahajjut, dan kemudian sehari-harinya hanya diisi interaksi dengan Al-Quran, lupakan gadget, lupakan internet, kami sampaikan terima kasih juga kepada para Asatidz yang telah membimbing dan mengajar putra kami dengan telaten dan istiqomah, semoga program ini terus dijalankan dan dikembangkan menjadi lebih baik lagi, dan kami juga berjanji akan turut serta mempromosikan baik pondok maupun program ini kepada kolega dan rekan kami di Surabaya, karena ternyata di Jember ada pondok dengan program Daurah Tahfidz yan begitu baik dan menarik" kata dosen Institut Tekhnologi Surabaya (ITS) ini menjelaskan, sedangkan putranya, ABYAN NAWWAF yang juga siswa dari SD Muhammadiyah 4 Pucang (Sekolah Teladan Nasional) mengikuti kegiatan ini 2 (dua) minggu penuh memperoleh informasi kegiatan ini dari sosial media, bahkan Nawwaf memperoleh Penghargaan sebagai santri Teladan di akhir acara. 

Di acara penutupan ini juga diberikan penghargaan kepada Santri Daurah Tahfidz yang berprestasi yaitu:
Santri Usia Sekolah Dasar (SD) dengan Kategori:
  1. Hafalan Terbanyak, Ananda: M. FADHLAN AZZAM HASYA, Putra dari sdr. TRI MULYONO dari Jember, Siswa SD Muhammadiyah 01 Jember;
  2. Hafalan Terbaik, Ananda: AHMAD MIRZA ALMAS, Putra dari sdr. AHMAD FAUZAN dari Jember, Siswa SDN Kertosari 03 - Jember;
  3. Peserta Teladan, Ananda: ABYAN NAWWAF, Putra dari sdr. DR. ARFAN FAHMI dari Surabaya, Siswa SD Muhammadiyah 4 Pucang - Surabaya.


    Santri Usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan Kategori:

    1. Hafalan Terbanyak, Ananda: MUHAMMAD LUDFI, Putra sdr. SLAMET RIYADI dari Sumenep, Santri Pondok Modern Muhammadiyah Pakusari;
    2. Hafalan Terbaik, Ananda: ALIFIAN ZAMKY, Putra sdr. IMAM FAUZI dari Banyuwangi, Siswa SMP Muhammadiyah Purwoharjo - Banyuwangi.

    Sedangkan JUARA UMUM adalah SYUKUR SALEH, Putra sdr. MUHAMMAD TAHIR SALEH dari Alor - Nusa Tenggara Timur, Santri Pondok Modern Muhammadiyah Pakusari.

    Semoga para Santri yang telah mengikuti Daurah Tahfidzul Qur'an yang dilaksanakan selama 2 (dua) minggu di Pondok Modern Muhammadiyah Pakusari ini bisa menjadi insan yang berguna bagi Agama, Nusa dan Bangsa. Aamiin Yaa Robbal 'Alamiin.


    Tiada Henti Memberi Untuk Negeri

    Donasi Transfer ke Bank Syariah Mandiri (BSM)
    Cab. Jember
    Norek: 7011737368 (zakat)
    Norek: 7011737352 (infaq)
    Norek: 7011867671 (kemanusiaan)

    Penutupan Daurah Tahfidz, Siswa SD Muhammadiyah 4 Pucang jadi Santri Teladan Penutupan Daurah Tahfidz, Siswa SD Muhammadiyah 4 Pucang jadi Santri Teladan Reviewed by Lazismu Jember on Januari 02, 2017 Rating: 5

    Related Posts No. (ex: 9)