Praktek Merobohkan Sapi Qurban, lanjutan pelatihan Penyembelihan Syar'i Halalan Toyyiban
Dokter Oki sedang mempraktekkan bagaimana merobohkan Sapi Qurban tanpa membuat cedera |
Jum'at, 9 September 2016. Lazismu Jember melaksanakan pelatihan Lanjutan Penyembelihan Qurban Syar'i Halalan Toyyiban, dengan materi Tunggal: "Praktek Tekhnik Merobohkan Sapi Qurban tanpa menyakiti", di Halaman Pondok Modern Muhammadiyah Pakusari, yang diikuti sebanyak 60 orang peserta, baik yang telah mengikuti pelatihan sebelumnya maupun dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kab. Jember.
Kegiatan ini merupakan kegiatan tindaklanjut kegiatan sebelumnya yang telah dilaksankan pada hari Ahad, 28 Agustus 2016, baru dapat dipraktekkan dikarenakan kendala teknis, ketersediaan hewan qurban dan lokasi yang cukup luas untuk memudahkan melaksanakan praktek serta dapat dilihat dengan mudah oleh seluruh peserta.
Praktek merobohkan sapi qurban ini perlu dilakukan, dikarenakan seringkali dalam merobohkan sapi qurban, panitia melakukan dengan cara-cara yang kurang memperhatikan kesejahteraan hewan qurban, kasar bahkan dapat mengakibatkan memar di badan hewan sehingga membuat kualitas daging menjadi kurang baik. Dengan tekhnik yang baik dan benar, sapi akan roboh secara perlahan-lahan tanpa harus merasa tersakiti dan membuat tubuhnya memar.
Sebelum praktek tekhnik merobohkan sapi qurban, peserta dikumpulkan di dalam Masjid Pondok Modern Muhammadiyah Jember setelah melaksanakan sholat Asar berjamaah, untuk memperoleh pengarahan, dan penyampaian prosedur pelatihan agar jangan sampai terjadi kecelakan dalam pelaksanaan.
drh. Sugiarto, M.Si menjelaskan bahwa: "Di Indonesia ini, ras sapi yang asli dari negeri ini ada beberapa macam, dan yang paling agresif adalah sapi madura, yang berwarna merah bata, selanjutnya sapi bali, yang berwarna hitam kecuali di kaki dan pantatnya, memiliki nama latin Bos Sondaicus, sapi bali merupakan hasil penjinakan dari banteng liar, setelah itu baru jenis sapi putih atau yang berwarna putih seluruh badannya, jadi selain jenis sapinya juga harus benar-benar diperhatikan pergerakan mata dari sapi, jenis sapi apapun apabila pergerakan matanya cepat, berarti dia sangat agresif", kata dokter hewan yang biasa dokter Oki ini.
"Dan yang perlu diperhatikan dalam praktek ini, pastikan bahwa sapi tidak stress, ditemani oleh pawang/peternaknya karena sapi telah terbiasa dengan orang tersebut, serta di ikat kuat di pohon bagian kepalanya dengan jarak tali yang tidak terlalu panjang (+/-30 cm) sehingga sapi tidak terlalu bebas bergerak apabila agresif, selain itu para peserta juga diharapkan tidak terlalu dekat dengan sapi, agar sapi tidak stres dan mengamuk" katanya menjelaskan.
"Dalam praktek kali ini akan menggunakan metode Burley, yaitu dengan membagi tampar menjadi dua bagian kemudian dikalungkan keleher kemudian disilangkan dibagian dada, lalu ditarik ke pundak disilangkan kebawah lalu arahkan kedua ujung tali ke selangkangan dan tari kebelakang" kata Dokter Hewan yang juga merupakan kepala Rumah Potong Hewan (RPH) Kaliwates ini.
Mari BERBAGI bersama KAMI, Tiada Henti MEMBERI untuk NEGERI
Praktek merobohkan sapi qurban ini perlu dilakukan, dikarenakan seringkali dalam merobohkan sapi qurban, panitia melakukan dengan cara-cara yang kurang memperhatikan kesejahteraan hewan qurban, kasar bahkan dapat mengakibatkan memar di badan hewan sehingga membuat kualitas daging menjadi kurang baik. Dengan tekhnik yang baik dan benar, sapi akan roboh secara perlahan-lahan tanpa harus merasa tersakiti dan membuat tubuhnya memar.
Sebelum praktek tekhnik merobohkan sapi qurban, peserta dikumpulkan di dalam Masjid Pondok Modern Muhammadiyah Jember setelah melaksanakan sholat Asar berjamaah, untuk memperoleh pengarahan, dan penyampaian prosedur pelatihan agar jangan sampai terjadi kecelakan dalam pelaksanaan.
drh. Sugiarto, M.Si menjelaskan bahwa: "Di Indonesia ini, ras sapi yang asli dari negeri ini ada beberapa macam, dan yang paling agresif adalah sapi madura, yang berwarna merah bata, selanjutnya sapi bali, yang berwarna hitam kecuali di kaki dan pantatnya, memiliki nama latin Bos Sondaicus, sapi bali merupakan hasil penjinakan dari banteng liar, setelah itu baru jenis sapi putih atau yang berwarna putih seluruh badannya, jadi selain jenis sapinya juga harus benar-benar diperhatikan pergerakan mata dari sapi, jenis sapi apapun apabila pergerakan matanya cepat, berarti dia sangat agresif", kata dokter hewan yang biasa dokter Oki ini.
"Dan yang perlu diperhatikan dalam praktek ini, pastikan bahwa sapi tidak stress, ditemani oleh pawang/peternaknya karena sapi telah terbiasa dengan orang tersebut, serta di ikat kuat di pohon bagian kepalanya dengan jarak tali yang tidak terlalu panjang (+/-30 cm) sehingga sapi tidak terlalu bebas bergerak apabila agresif, selain itu para peserta juga diharapkan tidak terlalu dekat dengan sapi, agar sapi tidak stres dan mengamuk" katanya menjelaskan.
"Dalam praktek kali ini akan menggunakan metode Burley, yaitu dengan membagi tampar menjadi dua bagian kemudian dikalungkan keleher kemudian disilangkan dibagian dada, lalu ditarik ke pundak disilangkan kebawah lalu arahkan kedua ujung tali ke selangkangan dan tari kebelakang" kata Dokter Hewan yang juga merupakan kepala Rumah Potong Hewan (RPH) Kaliwates ini.
Merobohkan sapi dengan metode Burley |
Sapi berhasil dirobohkan |
Tahap Selanjutnya dokter Oki menjelaskan cara mengikat Sapi |
Mengikat Sapi untuk siap disembelih |
Bersama untuk Aksi Sesama, MEMBERI untuk NEGERI bagi kemanusiaan.
==========================================================
DONASI TRANSFER ke
Bank Syariah Mandiri (BSM)
an. Lazis Muh. Jember
ZAKAT: 7011737368
INFAQ: 7011737352
KEMANUSIAAN: 7011867671
==========================================================
DONASI TRANSFER ke
Bank Syariah Mandiri (BSM)
an. Lazis Muh. Jember
ZAKAT: 7011737368
INFAQ: 7011737352
KEMANUSIAAN: 7011867671
==========================================================
Mari BERBAGI bersama KAMI, Tiada Henti MEMBERI untuk NEGERI
========================================================
Layanan TERBAIK dengan berbagai KEMUDAHAN, JEMPUT ZISWQ
(Zakat, Infaq/Shodaqoh, Waqaf & Qurban) atau INFO LAINNYA silahkan hubungi:
(Zakat, Infaq/Shodaqoh, Waqaf & Qurban) atau INFO LAINNYA silahkan hubungi:
- Office Lazismu Jember : (0331) 484785 (Jam Kerja 08.00 sd 16.00)
- Hotline: WA Lazismu Jember: 081232000995
- Kamiludin: HP/WA: 085257238205
- M. Syaikur Rodi: HP/WA: 0852234678055
- La Ode Khairul Anfal: HP/WA: 085258805309
- Agus Yanto: HP/WA: 087750600156
- Dedi Miftahul Hamzah: HP: 082257773188
- Abdul Khamil: SmS: 085236144757, WA: 082230343339
Praktek Merobohkan Sapi Qurban, lanjutan pelatihan Penyembelihan Syar'i Halalan Toyyiban
Reviewed by Lazismu Jember
on
September 10, 2016
Rating: